Rabu, 03 Mei 2017

Contoh Peluang Usaha

Kata Pengantar
Memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul tentang USAHA LAUNDRY beserta alat dan bahan yang diperlukan, modal usaha, hambatan dan kesulitan dalam menjalankan usaha dan solusinya. Dengan harapan kita dapat menjadi pengusaha mie ayam yang baik dan benar, kami menyadari tiada yang sempurna dalam pembuatan makalah ini maka dari itu kami dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.






















Daftar Isi
Kata pengantar……………………………………………………………………
Daftar isi………………………………………………………………………….
           
I.                   PENDAHULUAN :
a.     Latar Belakang ……………………………………………………
b.     Rumusan Masalah………………………………………………....
c.      Tujuan Penulisan…………………………………………………..
II.                PEMBAHASAN :
a.     Pengertian usaha laundry………………………………………….
b.     Alat dan bahan yang diperlukan…………………………………..
c.      Modal usaha ………………………………………………………
d.     Hambatan/kesulitan dalam menjalankan usaha…………………...
e.      Solusi dari hambatan usaha ………………………………………
III.             PENUTUPAN :
a.     Kesimpulan ………………………………………………………..













BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Di zaman modern ini, kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria untuk berkarir diluar rumah. Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani sepenuhnya oleh sang ibu. Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci pakaian di tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dengan mengeluarkan sejumlah uang mereka tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor. Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri, karena kebutuhan akan pelayanan pencucian pakaian ini terus meningkat. Dikota-kota besar khususnya, gerai-gerai laundry terus tumbuh. Namum bagi masyarakat menengah, biaya laundry ternama masih menjadi perhitungan. Alternatif yang bisa dipilih adalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang memadai, serta didukung lokasi yang strategis, membuat prospek usaha ini semakin bagus. Peluang usaha laundry merupakan peluang usaha yang cukup banyak dikembangkan orang untuk saat ini. Laundry merupakan salah satu bentuk layanan jasa bagi mereka yang selalu menginginkan hidup untuk lebih mudah. Melirik dan mengembangkan peluang usaha laundry juga perlu analisa yang matang agar ke depan usaha laundry yang Pemilik usaha kembangkan tidak gulung tikar. Para mahasiswa atau pegawai kantor yang merasa cukup memiliki uang tentunya akan lebih suka untuk mencuci pakaian mereka memakai jasa laundry karena lebih nyaman, mudah dan memanjakan. Lokasi lain yang bisa Pemilik usaha jadikan tempat mengelola bisnis landry adalah kawasan sulit air bersih. Kawasan sulit air bersih sangat membutuhkan usaha laundry terutama bagi mereka para pendatang yang merasa risih dengan kondisi air yang tidak memadai. Daerah pariwisata juga merupakan kawasan spesial yang cukup efektif untuk mengelola sebuah usaha bisnis laundry. Di kawasan wisata biasanya orang menetapkan tarif laundry dengan harga yang cukup mahal.




A.    Rumusan Masalah
a.       Apa arti dari usaha laundry ?
b.      Apakah alat yang di perlukan dalam usaha laundry ?
c.       Berapakah modal usaha laundry ?
d.      Apa saja hambatan/kesulitan dalam usaha laundry ?
e.       Apa solusi dari hambatan usaha laundry ?
B.     Tujuan Penulisan
a.       Menjelaskan arti dari usaha laundry.
b.      Menjelaskan alat yang diperlukan dalam usaha laundry.
c.       Menyebutkan modal usaha laundry.
d.      Menjelaskan hambatan/kesulitan dalam usaha laundry.
e.       Menjelaskan solusi dari hambatan usaha laundry.






















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian dari usaha laundry
Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakan, dimana penyewa kos atau kontrakan tak sempat atau tak bisa melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Biasanya ini dikerjakan oleh pembantu atau penjaga kos-kosan itu. Sementara bentuk laundry yang canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini lebih dikenal dengan istilah laundry & dry clean, dimana untuk laundry pakaian dicuci menggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk dry clean pakaian dibersihkan dengan cairan kimia khusus yang bisa membersihkan dan merontokkan kotoran di pakaian tanpa dicuci secara biasa.
Usaha jenis ini yang dulu hanya dilakukan secara rumahan atau terdapat di hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya, lalu mulai menjamur di tahun 1990-an, sejak dimulainya sistem franchise (waralaba) bisnis ini dari luar negeri.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir juga menjamur bisnis sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan sistem agency yang bisa memberikan layanan dengan harga lebih terjangkau. Layanan, yang tadinya hanya diperuntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini bisa dinikmati masyarakat kelas menengah ke bawah.
Tak berhenti sampai di situ, kombinasi antara layanan murah dengan layanan cuci-setrika tadi berkembang lebih kreatif lagi dengan munculnya laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian).
Nah, bila Anda menginginkan bisnis laundry untuk kelas menengah yang bisa terjangkau seluruh lapisan, mari kita lihat persiapan apa saja yang harus dilakukan.
B.     Alat dan bahan yang diperlukan usaha laundry
a.       Mesin cuci & pengering
b.      Setrika listrik (uap)
c.       Meja + kursi utk setrika
d.      Timbangan besi
e.       Meja administrasi + kursi
f.       Keranjang plastik (besar), hanger, rak penyimpan
g.      Sabun/deterjen
h.      Pewangi + Pelembut
C.     Modal usaha laundry
Modal untuk investasi yang dibutuhkan untuk lokasi penjualan (outlet tempat menerima pelanggan atau cucian), lokasi mencuci, dan peralatan berupa mesin-mesin yang dibutuhkan, serta instalasi air, listrik, dan buangan air kotor.
Sedangkan untuk biaya operasional sehari-hari komponennya: biaya sewa tempat deterjen dan pelunak cucian, air, bahan kimia untuk dry-clean, dan SDM (pekerja). Untuk lokasi bisa di rumah sendiri, terutama lokasi untuk tempat mencuci. Sedangkan air, bisa pakai air tanah, tapi usahakan disaring lebih dulu karena air tanah yang kotor bisa merusak pakaian.
D.    Hambatan/kesulitan usaha laundry
Beberapa hal yang akan menjadi hambatan dalam bisnis ini adalah munculnya pemain lain dalam bisnis ini serta kualitas pengerjaan dan ketepatan waktu sangat menentukan berkmbangnya bisnis ini.
E.     Solusi dari hambatan tersebut
·         Promosi yang baik sangat mendukung berkembangnya bisnis ini. Jangan lupa berikan bonus-bonus khusus seperti setelah konsumen melakukan pencucian 5 kali dengan jumlah minimal sekian kg akan mendapatkan extra gratis satu kilo.
·         Melakukan terobosan layanan delivery/antar jemput untuk wilayah tertentu. Hal ini akan membuat konsumen merasa semakin diperhatikan.
·         Memilih peralatan pendukung (mesin cuci dan pengering) dengan kualitas yang baik, sehingga kualitas hasil cucian dan keawetan mesin sebagai aset terjamin.
·         Kepercayaan pelanggan adalah kunci yang penting dalam berkembsngnya suatu usaha, jadi kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian sangat menentukan kepuasan pelanggan.









BAB III
PENUTUPAN
A.    Kesimpulan
Peluang usaha laudry dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek pemsaran yang sasarannya mudah didentifikasi, faktor kesibukan, tidak mau capek, krang iar bersih sampai pada menginginkan bauharum dan cucian halus merupakan faktor pendorong pelanggan dalam menggunakan jasa usaha ini, motiv ini merupakan suatu peluang yang jelas dalam analisis peluang bisnis ini.
Pendanaan usaha ini memang tidak kecil, namun keuntungan yang didapat diperkirakan memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang di harapkan tercapai, dengan demikian, usaha laundry layak direncanakan serta direalisasikan sebagai pilihan bisnis.























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Kekuranan Energi Protein

BAB I PENDAHULUAN A.        Latar Belakang Kekurangan Energi Protein (KEP) akan terjadi manakala kebutuhan tubuh akan kalori, protein...